PENGOLAHAN LIMBAH ROTI
Pendahuluan
Dampak
perindustrian sebuah pabrik roti terhadap lingkungan sekitar. Dimana sekarang
ini sebenarnya sudah lumayan banyak perindustrian roti rumahan ataupun pabrik.
Tentu dengan adanya usaha tersebut dapat mengurangi jumlah pengangguran di
Lingkungan sekitar pabrik tersebut.
Dampak pabrik roti terhadap lingkungan sekitar karena dalam
pandangan, sebuah pabrik roti selain menghasilkan dampak positif terhadap
lingkungan, pasti mempunyai dampak negatifnya pula untuk masyarakat. Dimana
sebuah perindustrian pasti akan menghasilkan limbah ataupun polusi baik suara
ataupun udara.
Dampak Industri Terhadap Lingkungan
Dampak Positif
Pembangunan dan perkembangan industri mengakibatkan
terjadi perubahan-perubahan diberbagai aspek sosial ekonomi masyarakat,
perubahan tersebut meliputi perubahan mata pencaharian, perubahan jumlah
kesempatan, perubahan tingkat pendapatan, dan perubahan jumlah sarana dan
prasarana. Perubahan-perubahan tersebut kemudian menimbulkan dampak positif
maupun negatif. Dampak positif pembangunan industri merupakan kondisi perubahan
dalam masyarakat akibat adanya pembangunan industri yang memberikan keuntungan
meningkat baik langsung maupun tidak langsung dari kondisi sebelumnya.
Dampak Negatif
Pembangunan industri disatu sisi
memberikan perubahan yang berdampak positif namun di sisi lain juga membawa
perubahan yang berdampak negatif, dampak negatif tersebut antara lain
terjadinya pencemaran terhadap lingkungan sekitar industri seperti polusi air
bersih, polusi kebisingan suara, dan polusi udara.
Limbah
industri mempunyai nilai ekonomis yaitu.
- Limbah produksi seperti sisa cake dan tart dapat di olah kembali menjadi adonan pralin kemudian di cetak dan didinginkan di dalam pendingin sudah menjadi tart dengan variasi baru.
- Limbah putih telur, dapat digunakan untuk membuat beraneka macam brownis dan cake oleh warga sekitar dan bisa di jual kembali.
- Limbah roti di jual pada warga sekitar untuk digunakan sebagai pakan ternak. Karena sejatinya Limbah padat industri bakery (roti) merupakan salah satu bahan pakan yang banyak mengandung karbohidrat. Pembuatan pakan ternak tidak hanya berasal dari limbah roti, akan tetapi diperlukan bahan-bahan yang lain dalam bentuk formulasi. Dalam memformulasikan penyusunan ransum atau pakan, perlu menggunakan tabel patokan kebutuhan nutrisi.
- Limbah Kacang-kacangan, serealia, biji-bijian dan lain lain bisa di jadika sebagai olahan pakan penguat atau konsentrat yang terbentuk sebagai tepung. Pakan yg mudah di cerna karena pakan penguat atau konsentrat terbuat dari berbagai bahan pakan sumber energi (Karbohidrat).
- Limbah industri bakery selanjutnya yang masih memiliki nilai ekonomis adalah cangkang telur. Cangkang telur di kumpulkan dan di jual ke warga sekitar atau pengepul untuk di jadikan salah satu bahan kerajinan tangan seperti lukisan dengan kanvas atau lukisan pada botol kaca yang bisa di jual kembali dengan harga jual yang lebih tinggi.
Proses
Pengelolaan Limbah Industri Roti
Limbah industri bakery harus
dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan kerugian terhadap lingkungan
sekitar. Tidak adanya pengelolaan terhadap limbah dapat menimbulkan dampak,
diantaranya adalah :
1. Pencemaran
saluran air oleh limbah cair.2. Penyumbatan drainase jalan.
3. Dapat menimbulkan bau busuk.
4. Dapat tergenang jika terjadi banjir.
Pengolahan Limbah
Padat
Salah satu perusahaan bakery di Indonesia yaitu PT
Mirota Indah Indonesia menghasilkan limbah padat yang cukup besar. Limbah
produksi seperti sisa cake dan tart di olah kembali menjadi adonan pralin
kemudian di cetak dan didinginkan menjadi tart dengan variasi baru ; limbah
putih telur digunakan untuk membuat beraneka macam brownis dan cake ; limbah
roti di jual pada konsumen untuk digunakan sebagai pakan ternak. Limbah padat
industri bakery (roti) pada umunya digunakan sebagai pakan ternak. Limbah
industri roti, merupakan salah satu bahan pakan yang banyak mengandung
karbohidrat. Pembuatan pakan ternak tidak hanya berasal dari limbah roti, akan
tetapi diperlukan bahan-bahan yang lain dalam bentuk formulasi. Dalam
memformulasikan penyusunan ransum atau pakan, perlu menggunakan tabel patokan
kebutuhan nutrisi. Teknologi pakan ternak ruminansia meliputi kegiatan
pengolahan bahan pakan yang bertujuan meningkatkan kualitas nutrisi,
meningkatkan daya cerna dan memperpanjang masa simpan. Teknik pengolahan pakan
dari limbah industri bakery dapat dilakukan dengan cara pembuatan pakan
penguat. Pakan penguat atau keonsentrat yang terbentuk seperti tepung. Pakan
penguat bersifat mudah dicerna karena terbuat dari berbagai bahan pakan sumber
energi (karbohidrat) seperti serealia, biji-bijian, bungkil, kacang-kacangan,
dan lain-lain.
http://myblog-auliaramadhani.blogspot.co.id/2016/11/dampak-lingkungan-pada-pabrik-roti.html
tambahkan referensi atau pendahat ahli
BalasHapusApabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.
BalasHapusSalam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri