ASAS-ASAS LINGKUNGAN
Asas-asas lingkungan itu
dibagi ke dalam 4 kelompok, yaitu:
1. Sumber daya alam : asas
1,2,3,4,5
2. Keanekaragaman : asas 6,7,8
3. Stabilitas ekosistem : asas
9,10,11,12
4. Populasi : asas 13,14
Berikut adalah asas-asas
lingkungan tersebut:
1.
Sumber daya alam
a.
Asas 1
Menyatakan bahwa semua energi yang memasuki sebuah
organisme, populasi, atau ekosistem yang dianggap sebagai energi tersimpan atau
terlepaskan. Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain, serta tidak
dapat hilang, dihancurkan, maupun diciptakan.
Contoh:
- Energi matahari diserap oleh genangan air, kemudian binatang meminum air tersebut.
b.
Asas 2
Tidak ada
perubahan atau penyaluran energi yang efisien.
Contoh:
- Buah-buahan
sebagai salah satu sumber energi bag manusia, entropi berupa kulit buah adalah
sumber energi bagi semut.
c.
Asas 3
Menyatakan bahwa materi, energi,
ruang, waktu dan keanekaragaman, semuanya termasuk pada sumber alam.
Contoh:
-
Ruang yang sempit dapat mengganggu proses pembiakan organisme dengan
kepadatan tinggi.
d.
Asas 4
Menyatakan bahwa semua kategori sumber alam, jika
pengadaannya telah maksimal, pengaruh unit kenaikannya sering menurun dengan
penambahan sumber alam sampai ke tingkat maksimum.
Contoh:
- Pada keadaan lingkungan yang sudah stabil, populasi hewan atau tumbuhannya
cenderung naik-turun (bukan naik terus atau turun terus).
e.
Asas 5
Ada sebuah sumber daya alam
yang dasar, yang penerapannya akan menimbulkan penggunaan yang berlanjut, dan
tidak berlanjut.
Contoh:
- Suatu jenis hewan sedang mencari berbagai sumber makanan.
2. Keanekaragaman
a.
Asas 6
Individu/spesies yang memiliki
keturunan yang lebih banyak dari saingannya, cenderung mampu mengalahkan
saingannya tersebut.
Contoh:
- Ada sebuah ikan lokal di kolam, pemilik memasukkan ikan baru ke dalam
kolam. Si ikan baru mampu menghasilkan telur yang lebih banyak daripada si ikan
lokal. Karena jumlah si ikan baru lebih banyak, maka si ikan lokal mati satu
per satu karena kalah berkompetisi saat makan.
b.
Asas 7
Kemantapan keanekaragaman
suatu komunitas lebih tinggi di lingkungan yang dapat diramal. Maksudnya, semakin ragam suatu keanekaragaman suatu lingkungan, maka ia
akan semakin stabil.
Contoh:
- Sebuah
pekarangan yang ditanami lebih banyak macam tumbuhannya akan lebih tidak
terganggu oleh hama daripada pekarangan yang ditanami oleh satu macam tumbuhan.
c.
Asas 8
Sebuah habitat dapat menjadi
jenuh atau tidak, bergantung pada keanekaragaman niche/relung/tempat di habitat
itu.
Contoh:
- Di
satu karang, terdapat berbagai macam ikan yang berbeda setiap jamnya.
3. Stabilitas ekosistem
a. Asas 9
Keanekaragaman apa saja selalu
sebanding dengan biomasa dibagi produktivitas. Maksudnya adalah, meningkatnya efisiensi aliran energi bergantung pada
meningkatnya kompleksitas suatu komunitas. Implikasinya, pemeliharaan hayati menjadi upaya yang vital demi
meningkatnya laju aliran energi.
Contoh:
-
Spesies bertambah dan terdapat juga
tumbuhan dalam bentuk komunitas tumbuhan yang berlapis-lapis.
b.
Asas 10
Perbandingan biomasa dan
produktivitas akan naik dalam perjalanan waktu di lingkungan yang stabil hingga
mencapai asimtot. Implikasinya
pada konsep suksesi biologi. Seperti pada evolusi yang mengarah pada peningkatan efisiensi penggunaan
energi dalam lingkungan yang stabil dan memungkinkan adanya perkembangan
keanekaragaman.
Contoh:
-
Apabila suatu masyarakat berkembang
semakin maju, memang secara keseluruhan ada penurunan harga energi per unit
produksi kotor nasional (gross national product), tetapi pada waktu yang sama
produksi kotor nasional per kapita naik dengan sangat cepat, sehingga terdapat
peningkatan pengeluaran energi per orang.
c.
Asas 11
Sistem yang
mantap mengeksploitasi sistem yang tidak mantap.
Contoh: sama
seperti di kolam ikan.
d.
Asas 12
Kesempurnaan adaptasi
bergantung pada kepentingan relatif di alam lingkungan itu.
Contoh:
- Adaptasi secara
tiba-tiba oleh serangga dan ikan yang berwarna semarak di daerah tropika yang
kaya keaneragaman.
4. Populasi
a.
Asas 13
Lingkungan yang secara fisik
stabil, akan memungkinkan berlakunya penimbunan keanekaragaman biologi dalam
ekosistem yang mantap.
Contoh:
-
Jumlah spesies tumbuhan dan hewan habis
di eksploitasioleh manusia dan menyebabkan semakin lama jumlahnya semakin
sedikit. Maka dari itu, perlu diperlukan suatu ilmu untuk menjaga ekosistem ini
tetap berjalan baik.
b.
Asas 14
Derajat pola keteraturan naik
turun populasi bergantung pada jumlah keturunan dalam sejarah populasi
sebelumnya.
Contoh:
-
Burung elang sangat tergantung pada
tikus tanah sebagai sumber makanan utama, dan tikus tanah sangat bergantung
pada spesies tumbuhan, tumbuhan tersebut tergantung pada jenis tanah tertentu
untuk hidupnya.
Sumber: - http://agustinamohamad.blogspot.co.id/2015/01/asas-asas-lingkungan-dan-contoh-dalam.html
- http://catatankuliahbiologi.blogspot.co.id/2013/11/14.html